Cara Membuat Diagram Konteks. Tak hanya mudah dipahami, diagram konteks juga cukup mudah untuk dibuat. Dalam membuat diagram level 0, hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu berdiskusi dengan pihak terkait. Setelah itu, Anda bisa mengidentifikasikan dua hal yaitu entitas eksternal dan aliran data.
Pada diagram konteks akan diberikan nomor untuk setiap proses yang berjalan, umumnya mulai dari angka 0 untuk start awal. Semua entitas yang ada pada diagram konteks termasuk juga aliran datanya akan langsung diarahkan kepada sistem. Pada diagram konteks ini juga tidak ada informasi tentang data yang tersimpan dan tampilan diagramnya tergolong9. Diagram di atas menggambarkan prosedur utama dari sistem perpustakaan online, diagram tersebut merupakan bagian dari data flow diagram, yaitu: a. Diagram Zero b. Diagram Konteks c. Diagram Detail d. Diagram Level 1 10. DFD di atas terdiri dari 2 terminator dan 2 proses, yang merupakan terminator dari DFD tersebut adalah : a.
To create a Data Flow: 1. Select Data Flow in Toolbox. 2. Drag from an element and drop on another element. You can use QuickEdit by double-click or press Enter on a selected data flow. Name : Edit name. Add Note : Add a linked note. Flowchart Diagram. Konektor dapat berupa garis dengan atau tanpa panah, selama mereka secara akurat mewakili aliran data dalam diagram konteks. Buat diagram konteks dengan perangkat lunak grafis Langkah 1 . Klik "Mulai, " "Semua Program, " "Microsoft Visio 2007, " atau buka program perangkat lunak grafis apa pun dengan simbol diagram alur. Langkah 2