Jugahasil dari kerukunan beragama mereka baik antar umat beragama maupun diinternal agamanya sendiri-sendiri. Karena kerukunan yang dijalin para Bapak Bangsa, itu telah menghasilkan kesepakatan

Kumpulan contoh puisi idul adha terbaik dan terindah tema pengorbanan. Setelah kumpulan puisi idul adha terbaik, dan pantun idul adha serta ucapan untuk kali ini puisi islami yang dipublikasikan puisi dan kata bijak adalah contoh puisi idul adha bertema pengorbanan atau puisi tentang qurban yang tentunya puisi-puisi terbaik dan puisi terindah tentang idul contoh puisi idul adha ini berisikan puisi-puisi yang bermakna pengorbanan atau puisi qurban di hari raya idul adha,Seperti puisi idul adha qurban, puisi maaf idul adha ,puisi pendek tentang qurban, puisi idul adha untuk kekasih / pacar, dan puisi tentang qurban singkatDan berikut ini adalah daftar ada judul contoh kumpulan contoh puisi Idul adha atau puisi hari raya idul adha dengan tema pengorbanan qurban diterbitkan antara lainSembilan judul puisi islami idul adha yang dalam bait-baitnya mengisahkan tentang pengorbanan di hari raya idul adha dirangkai dengan kata kata puisi qurban dan cerita puisi tentang Contoh Puisi Idul Adha Terbaik Dan Terindah Tema Pengorbanan QurbanHari raya idul adha adalah hari raya umat Islam yang juga dikenal dengan Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji yang jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, persis 70 hari setelah perayaan Hari Raya Idul zulhijjah merupakan bulan mulia dalam Islam dan tergolong sepesial karena karena ada beberapa peristiwa penting di dalamnyaDi antaranya adalah puncak pelaksanaan haji berupa wukuf, puasa Arafah dan hari raya Idul berikut adalah contoh puisi islami tentang idul adha bertema pengorbanan serta puisi tentang idul adha dan puisi qurban, diawali dari tema puisi idul adha untuk pacar /kekasih1. PUISI IDUL ADHA UNTUK KEKASIHBagian pertama dari kumpulan contoh puisi islami tentang idul adha adalah puisi idul adha untuk kekasih atau untuk pacar, bagaimana puisinya disimak saja berikut Kepada KekasihKarya Agustin NankikIdul adha mengingatkan arti pengorbananKetulusan seorang insanKepada kekasih-NyaYang menciptakan alam fanaRela mengorbankan harta dan nyawaTermasuk buah hatiDemi kekasih-NyaApapun dilakukanSeorang anak patuh pada orang tuaDemi memenuhi panggilan junjungannyaKeluarga yang senantiasa selalu bertakwaAkhirnya pertolongan datang to list title contoh puisi idul adha ↑2. CONTOH PUISI IDUL ADHA SEDIHSelanjutnya adalah contoh puisi idul adha, yang bisa menjadi contoh puisi untuk menulis puisi tentang idul adha, dan berikut adalah contoh puisi idul adha sedih, yuk kita simak saja dibawah Penghujung MalamKarya Yuli DarmawanGema takbir mengurai dukaHati merintih tiada terjamahKarena pengkhianatan sukma merontaTerlempar di masa yang kosongkan jiwaSuara sanjungan Tuhan tinggi menghujamMeniup gersang hati terlukaAdakah jalan tuk kembali pada-NyaDari diri yang terlaknat dosaPanutan Nabi Ibrahim menjadi tauladanAkan kekuatan yang Dia berikanJalani hidup penuh keikhlasanKarena Tuhan Sang Penentu zamanKetulusan Nabi Ibrahim tiada diragukanWalau ujian dia terima-kanTiada goyah iman kepada TuhanSungguh mulia hati dan pikiranKembali dan berharap temukan pengampunanDalam korban sujud bersandarDalam kepasrahan damai tergenggamDi penghujung malam Hari Raya QurbanTANYAKU DI BALIK KEIHKLASANKarya Melati SuciLangit bahagia telah terbentangSambut datangnya hari raya qurbanLantunan takbir kembali bergemaKumandangkan lafas asma-Mu ya AllahIdul Adha menyapa mesraSucikan hati dari iri dan dengkiDengan amalan tanda baktiPada Illahi nan Maha suciMerah darah hewan qurban tertumpahPasrah menerima takdirnyaDemi mengingat kisah Sang NabiIsmail menjadi bukti ketaatan insaniAda satu tanda tanya di benakkuMampukah kuikuti jejaknya?Melepas nyawa demi perintah AllahEntahlah ...Hidup manusia, Allah yang tahu!Back to list title contoh puisi idul adha ↑3. CONTOH PUISI ISLAMI TENTANG HARI RAYA QURBANSetelah contoh puisi idul adha sedih selanjutnya adalah contoh puisi Islami tentang hari raya qurban atau puisi qurban, bagaimana cerita puisi tentang qurban dalam bait-bait puisi tentang hari raya qurban, untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah iniCINTA UNTUK ISMAILKarya Anik SusantiSeorang bayi lemah pasiDalam peluk ibu nan kering asiHarus bertahan di lautan gurunTiada oasis tanpa hujan turunSiti Hajar bertajuk cemasMengemas tangis berupaya dayaBerlari dari bukit Shafa ke MarwahTergesa lemas, Ismail melemahJarak keringat dan darah bukan batasanPengorbanan ibu ketaatan hatiSuara cinta terbalas; MahasuciMemancar air di bawah kaki Ismail nan kehausanLambang usaha terbayar doaKetika air Zam-Zam tiada habis semakin menelagaBerkah taat dalam damai Rumah-NyaBaitullah yang di bangun atas cintaKenanglah kita dicipta muasal cintaLayakkan pula budi pada ayah bundaSetiap waktu pengorbanannya tak terbilang hargaHARI KURBANKarya Meisya ZahidaIni leher kenyalku, Ayah!Berurat kuat dari darah dan air susu ibuPenggallah keegoan duniawiHasrat hewani penebus kesucian hatiBerhala-berhala kian kerasMemantrai mata-mata iblisKomat-kamit mengerangkeng jiwaHanyut oleh rayu, nurani alpaKepada siapa diri menghambaAku ismail, putramuDandani aku seelok kerelaanYang kautajamkan di ujung pedangKetika pernah kau menyeru semestaLewat sembelihan, kau dermakan di hadapan TuhanJangan teteskan air matamu, AyahSebab jejak ingatanku kan tertutupOleh kesia-siaanSedang kita, dua fana kan mengundang takjub penghuni surgaKita sematkan doa anakkuSenyaring gema memuji kebesaran nama-NyaPedangku silau oleh tebusan yang dibawa jibrilSetiba seekor domba santapan lunak para fakirDunia berucap aminUntuk gerbang keabadiaan yang ditandai ibrahimSebagai ritual perjalanan mujahidinBagi perngorbanan yang tiada akhirAtas nama pemilik nyawaKan kusembelih kedurjanaan duniaDEMI TUHANOleh SubhanKala titah datang dalam mimpi IbrahimKekalutan hati menggerayangi fikirnyaGundah gulana menghantui hari harinyaUntuk keputusan besar dalam hidupnyaIsmail permata keluargaEntah mengapa kini harus direlakanMenyembelihnya sebagai wujud ketakwaanSuatu pengabdian seorang hamba TuhanLanjutkan wahai ayah!Itu titah Tuhan untuk hambaMaka relakan aku untukNyaKarena aku adalah milikNyaKeikhlasan dalam hati IsmailMenjadi tonggak keteguhan hati IbrahimMengamini titah dari TuhanyaSebagai wujud ketaqwaan dirinyaDengan keteguhan hati yang besarIbrahim jalankan titah yang datangDisembelihnya Ismail di tanah lapangNamun Tuhan kirimkan domba sebagi gantinyaSungguh tiada diragukan ketaqwaan IbrahimIa rela korbankan permata dalam hidupnyaMenyerahkan demi sebuah pengabdianSebagai hamba atas TuhannyaBack to list title contoh puisi idul adha ↑4. PUISI ISLAMI TENTANG IDUL ADHA TERBAIK DAN TERINDAHDan selanjutnya adalah puisi islami tentang idul adha terbaik dan terindah, Nah bagaiamana kata kata puisi dalam bait puisi islami ini, untuk lebih jelasnya, berikut adalah puisi Islami tentang idul adha, yuk kita simak IDUL ADHAKarya Putrie Mitchiko II"Harta bukanlah apa-apaAndai aku punya puteraAkan kukurbankan pula diaJika itu atas kehendak-Nya"Sungguh Nabi Ibrahim berhati muliaAllah mendengar sebagai nazarnyaSetelah lahir Ismail sang PuteraTerujilah bukti ketakwaannyaBetapa Allah maha besarAtas ikhlas Ibrahim, dan Siti HajarSaat pengurbanan digelarDiutus-Nya domba jadi penukarDari sabda-Nya, umat mengingatHari kurban penuh riwayatKetakwaan nan amat sangatAkan terbalas nikmat rahmatTujuh puluh hari selepas Idul FitriSepuluh Dzulhijjah kita jumpaiIdul Adha umat IslamiHari kurban, sebelum mampu berhajiDI HARI YANG ADHAKarya Risca AlisyaTerusap peluhKu titipkan do'a ditiap kayuhDan hanya segenggam pintaYang selalu tersemat ditiap untai kataHatiku bergetarKala takbir mulai terdengarGemuruh di palung jiwaMata berlinang butir bahagiaSeusai sujud di pagi AdhaHanya tersisa sehembus nyawaPersembahan qurban dalam rupa bebait do'aDi mighrab-Mu, kulangitkan pintaEngkau, ya RahmanDi pangkuan-Mu sepotong ikhlas kuberikanSedang di tanganku yang perempuanSekabul amin kuharapkanBack to list title contoh puisi idul adha ↑5. PUISI TENTANG QURBAN IKLAS DALAM TAQWAKarya Lukman. SKetika Nabi Ibrahim AS di uji kesetiaannya pada TuhanDalam jiwanya yang penuh ketulusanTerselip senyum terlihat dalam sedihSaat Nabi Ismai AS anaknya ingin di sembelihKarena tanggung jawablah jadi kasta tertinggiDalam hati yang penuh iman dan taqwaSebagai hamba di antara seluruh ciptaan-NyaSenantiasa selalu setia oleh amanahMenjunjung tinggi kepercayaan dalam diriIhklaskan seluruh jiwa raga kepada-NyaTiada sesal dalam diri, karena kecintaan pada Tuhan-NyaUntuk jadikan sebagai panutan pada seluruh insanKepada ummatnya di muka bumi iniUntuk mencapai ridha penuh sukurDengan janji Tuhan pun bagi hambahnyaAkan menuju surga yang Kumpulan Contoh Puisi Idul Adha Terbaik Dan Terindah Tema Pengorbanan atau puisi qurban, baca juga puisi-puisi islami yang lain di blog puisi dan kata bijak ini, atau puisi islami tentang bulan ramadhan di halaman selanjutnya.
Janganlahberpikir untuk menjadikan manusia tersatukan dalam keseragaman, dengan memaksa orang lain untuk berpendirian seperti kita misalnya, karena Allah menciptakan perbedaan itu sebagai rahmat, untuk menguji siapa di antara umatNya yang memberikan kontribusi terbesar dalam kebaikan. 2.
ILUSTRASI Ibadah Qurban. Foto GreatDaily Puisi Tentang Kurban Puisi Gus Mus disana barangkali ibrahim, hajar, dan ismail pun mengawasi lautan kafan kepasrahan berputar-putar mengitari titik bumi allahu akbar! meluap-luap di pelataran suci mencoba menyapu sampai dalam diri selama ini allahu akbar! menderas arus berkejar-kejaran putar-balik antara bukit shafa dan marwah meyakinkan diri akan penerimaan sebelum tumpah menutup padang arafah yang ramah allahu akbar! meluber ke muzdalifah membanjiri mina yang menyerah allahu akbar! lalu balik melimpah menggenangi ka’bah dan menyatu dengan matair zamzam yang pemurah allahu akbar! disini pun kerelaan ibrahim, kepatuhan hajar, dan kepasrahan ismail menguji kesayangan yang dikurbankan bismillahi allahu akbar! relakah sepenuh hati relakah? relakan sepenuh hati relakan! bismillahi allahu akbar! kurelakan permataku semata wayang bismillahi allahu akbar adakah yang lebih tersayang melebihi putera tersayang adakah yang lebih berharga melebihi nyawa kecuali kasihnya yang menanti di batas ketulusan? hari ini pun agaknya hingga kapan pun kurban tetap tak seberapa takbir tak seberapa tahmid tak seberapa tapi terimalah, tuhan! bismillahi allahu akbar walillahil hamd. 1413
petualangandan puisi: MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA petualangan dan puisi Sabtu, 29 Maret 2014 MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA Konsep mayarakat madani Pembentukan masyarakat dalam Islam diawali dengan pembentukan keluarga dengan pembentukan keluargamengemukakan konsep pernikahan.
Manfaat pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama ialah...A. Tercapainya tujuan nasional dalam pembangunan bangsaB. Terciptanya ketertiban, lebih meningkatkan ketahanan, dan keamanan Terwujudnya peran serta umat dalam pembangunan Menghapuskan kesenjangan sosial ekonomi dalam terbentuknya badan untuk kepentingan semua hidup merupakan syarat mutlak terciptanya stabilitas nasional yang kita yakini hanya dengan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis tidak dapat melaksanakan pembangunan nasional. Stabilitas nasional mengandung isi adanya ketertiban tanah lebih meningkatkan adanya ketahanan dan keamanan B
kuharap sebagai orang indonesia yang mengerti tentang toleransi antar umat beragama mohon anda jangan terlalu menulis tentang sisi negatif agama, yang terpenting adalah semangat kesatuan diantara kita untuk mewujudkan ketentraman di dunia ini. Mari kita bersama-sama ciptakan kerukunan antar umat beragama salam kerukunan umat beragama Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. MAKHLUQ CIPTAAN ALLAH YANG SERBA khikmatul izah, prodi pendidikan matematika smt pasuruanYang diampu oleh dosen pembimbing mata kuliah pai bpk. Mukhammad mukhlis M. Pd Manusia ditakdirkan Allah sebagai mahluk sosial yang membutuhkan hubungan dan interaksi dengan manusia yang lainnya. Sebagai mahluk sosial, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain guna memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan materiil maupun kebutuhan spiritualnya. Bahkan Islam juga mengajarkan bahwa manusia dianjurkan untuk bekerja sama dan saluing tolong menolong dengan sesama manusia dalam hal kebaikan. Dalam kehidupan bermasyarakat umat Islam dapat berhubungan dengan siaapa saja tanpa batasan-batasan ras, budaya, bangsa, dan bahkan agama. Al quran dan hadist sudah menjelaskan bahwa manusia hidup beketergantungan dan harus saling tolong alim ulama pun sering kali menjelaskan dalam pidatonya yang berisikan isi di merupakan negaara yang terdiri dari beragam agama, Dengan adanya perbedaan agama di Indonesia apabila tidak terpelihara dengan baiik maka bisa timbul konflik antar umat beragama yang bertentangan dengan nilai-nilai agama itu sendiri yang mengajarkan tentang kedamaian, saling menolang dan sifat saling menghormati satu sama karena itu untuk mewujudkan kerukunan ummat beragama di Indonesia, masyarakat harus berpedoman pada nilai-nilai agama yang yeng mengajarkan kedamaian, serta saifat saling menghormati,karena agama diajarkan ooleh penganutnya secara turun-temurun atau karena agama pada umumnya mengajarkan kekekalan hidup,bahkan setelah matipun kita akan di hidupkan sangat bertergantungan dengan manusia lain. Dalan arti manusia satu butuh dengan manusia yang lain dalan segi apapun. Manusia hidup di dunia ini tidak sendirian tetapi bersama manusia lainnya, karena hal inilah manusia disebut sebagai makhluk sosial. Dalam kehidupan 24 jam manusia, pasti membutuhkan manusia lainnya, coba saja perhatikan diri anda sendiri, sejak bangun di pagi hari mulai membuka mata pasti sudah berinteraksi dengan manusia lainnya. Berinteraksi disini, tidak harus secara langsung seperti wanita membutuhkan seorang pria untuk di jadikan seorang suami, dan menjadi teman hidupnya. http//kompasiana Lihat Sosbud Selengkapnya

Untuklebih jelasnya puisi tentang toleransi antar umat beragama yang diterbitkan saja puisi pantekosta dan lebaran berikut ini. PENTAKOSTA DAN LEBARAN Karya MS Sang Muham Tiga hari lagi bulan ini Mesias meninggalkan dunia fana menyiapkan tempat bagi pemilik hati sesiapa yang mengalahkan dirinya untuk Dia

Kumpulan puisi kritik intoleransi dan puisi toleransi antar umat beragama. Beberapa waktu yang lalu puisi tentang toleransi indonesia dan puisi tentang perbedaan agama, telah menghiasi halaman blog puisi dan kata untuk kali ini puisi sarkasme dalam bentuk kritik intoleransi dan puisi toleransi antar umat beragama di Indonesia yang diterbitkan untuk menambah bacaan puisi sosial atau puisi tentang kritik berikut ini adalah daftar judul puisi kritik sosial dalam tema kumpulan puisi kritik intoleransi dan puisi toleransi antar umat beragama di Indonesia yang diterbitkan diantaranyaSekitar sembilan judul puisi tema intoleransi dan puisi toleransi beragama yang diantaranya dapat dijadikan referensi dan contoh puisi kerukunan dalam perbedaan atau puisi pendek tentang toleransi Puisi Kritik Intoleransi Dan Puisi Toleransi Antar Umat BeragamaJadi apa pengertian intoleransi, intoleransi berasal dari prefik in yang memiliki arti "tidak, bukan" dan kata dasar toleransi yang memiliki arti sifat atau sikap toleran. Dan pengertian toleransi adalah sikap yang saling menghargai kelompok-kelompok atau antar individu dalam bagaimana kata kata puisi intoleransi dan cerita puisi toleransi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya, disimak saja berikut ini deretan bait bait dalam kumpulan puisi kritik intoleransi dan puisi toleransi antar umat beragama di indonesia dibawah Tentang Kritik IntoleransiBagian pertama puisi tentang intoleransi dan puisi tentang toleransi Indonesia adalah puisi sarkasme tentang kritik intoleransi, silahkan disimak saja berikut ini Terlahir Di IndonesiaOleh NNHanya di siniKhilaf bisa berulang kaliDan kata maaf senantiasa kembali terucapHanya di siniDipecah belah masih berbanggaMerasa ikut bela negaraHanya di siniToleransi bagai terasiKala sedap menjadi hak asasiHanya di siniBhineka Tunggal Ika terjagaWalau terkadang berat sebelahHanya di siniKala pemimpin salahRakyat hanya bisa tertawaBahkan dibelaHanya di siniYa, hanya di siniDi negeri tercinta iniKata Setajam BelatiOleh Subur Nahwi SulaimanBangsatCaci-makiBinatangDan segala yang kau benciPaksa mulut tak kenal budiPaksa suara bernada tinggiPaksa telunjuk mengacung angkuhLupa akal terhalang nafsuBangsatCaci-makiBinatangDan segala yang kau benciPaksa mata bak serigalaNafas berat bagaikan singaDebar jantung bak gemuruh ombakLupa akal terhalang nafsuKata keluar setajam belatiMembawa luka dendam dihatiTanpa jeda tanpa toleransiLupa akal siapa diriTak bisakah kita diskusiAtau debat cari solusiTanpa amarah akal beraksiSampai sepakat akhirnya nantiKapitalisOleh Mu'adz An NizhamDengar kawanDia yang berkuasa atas namaToleransiTelah mati bersamaKapitalis kapitalisYang ingin menguasai pertiwiIngat kawanHati nurani yang kau agungkanBuka dengan pemikiranJangan hanya dengan segepok uangKau jual ini kayanganSadar atau tidakKau matiHatiDemi yang akan menguasaiPertiwiIbu dari anak anak kamiAZAN SERIBU KALIKarya YS Sunaryoperdengarkan di telingakuseribu azan di pengeras suaratak cukup kumandang saat kelahirandan kelak lengking di pemakamanketahuilah tulikutelah sepanjang jalan berlikutersumpal deru mesin-mesinmenjadi suara kebiasaanpanggilan indah saat makandan bunyi menyeret pekerjaansunyi bumikuketika azan disingkirkansebagai bising para pelupa Tuhandan jiwa dengkur enggan dibangunkanhanya pekik sekelilingkujerit kemiskinan tak dipedulikansedang musik mabuk dikencangkandi kamar temaram sesaat kenikmatanazan itu rindukunamun kini telah bisingmutak mengerti arti toleransipadahal kapan azan sebab berkelahikecuali kau telah teracunioleh keyakinan Tuhan telah matiDan aku tak mau mengikutitetap meminta azan seribu kalidi sesat akal pengagung liberalisasiPuisi Tentang Masjid Dan bagian kedua tentang puisi intoleransi dan puisi bertema toleransi adalah puisi tentang masjid dan gereja yang berisi dua puisi yang juag bisa dijadikan referensi untuk menulis puisi islam dan toleransi atau puisi tentang islam indonesia. dan untuk lebih jelasnya silahkan dismak saja puisinya berikut KATEDRAL DI MATA ISTIQLALKarya YS Sunaryomasing-masing menyebut rumah Tuhanlayanan keimanan dan kemanusiaanberdiri kokoh lambang toleransidi negeri ragam tradisiberdampingan tak berkelahimasing-masing agamamu agamakulalu berjibaku bahu-membahuaku menatapmu mengenyam nyamandan lihatlah aku mendulang tenangkita sama-sama bertebaranberjuang di tanah air pengorbananmasing-masing melihat sendiridi kanan dan kiri serambipeminta-minta kian rapuh berjalanmemapah anaknya yang tak sekolahmenatap jauh putih istanaberlinang jatuh air matamenggenang di monumen nasionalsebagai nanar tapalkemanusiaan masih tertinggalmasing-masing kita berhitunglalu bersama-sama hubungkantangan-tangan pembebesanmengangkat badan kemiskinanmengantarkan anak ke sekolahanmemberi susu-susu kesehatansebagai tugasmu dan tugaskuyang masih di pelupuk rindumasing-masing kita berpahalatak hanya khusyuk kala berdoadan di dalam manja bercintasebab di luar pintutak sabar gigil menunggupelukanmu, pelukankuJakarta, 4 Desember 2018BERCINTA DI DALAM MASJIDKarya YS Sunaryomari kembali ke masjid wahai kekasihkusetelah syiar di lapang bersembahyangjangan takut disebut radikalsebab kita berpegang pada yang dasarseperti bernegera mesti berdasarteguh pada Pancasilanamun bukan radikal berbangsamelainkan sungguh-sungguhsetia berwarga negarabiar mereka mendikotomikita tak terprovokasisebab keyakinan bukan jualanuntuk nikmat sekujur badantetapi inti hatibahwa kita tak bisa dibeliMari kembali ke masjid wahai kekasihkusebagai pusat kebudayaandengan jibaku segala kebaikanberibadah bukan pecah belahmenggiring ke medan perkelahianseperti zaman kolonialmasjid menjadi kanal-kanalhitungan pemberontakanperlakukan masjid menjadi pelaminandalam hangat pelukan Tuhanduduk bersanding berbagi kebahagiaan entaskan kemiskinanberikan ilmu pengetahuanbarisan memajukan peradabankekasihku aku menunggudi masjid tempat kita meneguk rindulalu bertebaran memberi keteladanansalam ya salam kasih sayangpada seluruh makhluk, sekalian alamBandung, 2 Desember 2018Puisi Toleransi Antar Umat BeragamaPengertian toleransi antar umat beragama adalah sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain. Dengan kata lain toleransi beragama adalah saling menghargai agama orang lain dan tidak boleh memaksakan orang lain untuk menganut agama yang dengan kata toleran si beragama berikut ini dua puisi bertema toleransi antar umat beragama silahkan simak saja dibawah PerbedaanOleh NNPelangi menghiasi cakrawalaPerpaduan beragam warnaterlihat indah di mataVariasi suara melantunkanpuji-pujian dalam suatu paduanterdengar merdu nadanyaHuruf terangkai membentuk kataKata teruntai membentuk kalimatKalimat tersusun merangkai ceritanan indah maknanyaOrang-orang pun beragamSuku, bahasa, dan pikiranNamun dipersatukan dalam Tuhandengan segala perbedaanBetapa indahnya di dalam Tuhanperbedaan dipersatukan dalam persekutuanSehingga bisa tunjukkan indahnya perbedaanpada dunia yang mendambaKaum BeragamaOleh NNLihatlah sebuah naskah kaum beragamaMereka menuliskan kata kata muliaMereka tak mau kalah dengan kaum pendustaDemi memperoleh rahmat yang kuasaPerbedaan adalah pelengkap kebersamaanKerukunan adalah jalan untuk perdamaianPersatuan akan menjelma suatu keinginanUntuk membangun bangsa berlandas imanTapi, mereka belum tahu apa bedanyaKaum mana yang mereka anggap pantasAgama mana yang lebih pasSerta Tuhan siapa yang kan membalasSedari dulu tragedi pecah di negeri iniYang menghambat keutuhan bangsaKarena limitnya iman di suatu hariMereka perangi hamba-hambanya yang tak berdosaDimana kerukunan umat beragama?Dengan gagahnya sang garuda membentangkan sayapMenengok ke jalan yang benarDengan mencengkram kuat sebuah pitaYakni semboyan Bhineka Tunggal IkaKenyamanan adalah harapan suatu bangsaDengan mewujudkan rumah rumah istimewaDiantara gedung-gedung kota bahkan ditengah-tengah sawahDemi kehidupan berbangsa dan bernegaraTapi, mereka hanya sakralkan kata-kata mutiaraYang hanya berhasrat untuk hidup diatas sampahYang memenuhi permintaan duniaDalam irama untuk membelahAgama hakikatnya adalah batasan untuk melangkahBukan halangan untuk ibadahNamun entah mengapa susah untuk mereka terkahKerukunan sebenernya adalah surgaIslam, Budha, Katolik, Kristen, Kong Hu Cu, hinduTujuan mereka semua samaMembangun organisasi dalam pundi-pundi kehidupanSerta menciptakan cahaya yang berbuih Rindu ToleransiOleh Egi Abdul MugniDulu, kau janji bela NKRIkau berceloteh sana sinikau meyakinkan rakyat tuk mempercayaisemua kau lakukan demi visi kejiSekarang, nadamu sumbang tak terarahjanji hanya tinggal janjikuasai, kau bumi pertiwikau injak yang mempercayaikau jandai kami lalu pergiPancasila sedang diambang bencanaselisih merajalelaKau tanya, salah siapa?Ku tanya, kau ini siapa?Berita kaleng beterbangansang pemilik saling ingin menangmereka lupa daratanbahwa kita satu kesatuanHujat sana sini sudah jadi tradisitak sedikit terprovokasirakyat terpecah belahkau salahkan pihak sebelahapa tujuanmu?apa maumu?apa dan apaakupun tak tahuyang terlihat kasat matakau pura-pura butahukum yang adil tak tau kemanabui-bui kau isi rakyat jelataIni negeri siapa?bukankah kau bilang kita makmur bersamamakmur itu apa?persepsiku yang berbeda apa kamusku yang gila?Dulu, aku rindu toleransitoleransi yang hakikisekarang rakyat sendiri hancurkan negeriSiapa dalang dari kerusakan ini?Kau tahu sendiri jawab yang kumpulan puisi kritik intoleransi dan puisi toleransi antar umat beragama. baca juga puisi puisi sarkasme lainnya atau puisi tentang perbedaan agama di halaman lain blog puisi dan kata bijak. Semoga puisi intoleransi dan puisi toleransi yang diterbitkan menghibur dan bermanfaat.
caramembangun kerukunan umat beragama beragam diantaranya :1. Memperkuat dasar-dasar kerukunan internal dan antar umat beragama, serta antar umat beragama dengan pemerintah.2. Membangun harmoni sosial dan persatuan nasional dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukundalam bingkai teologi dan

Berikut ini adalah puisi toleransi antar umat beragama dengan judul puisi pantekosta dan lebaran yang menceritakan tentang hari kebesaran antar umat beragama di indonesia di bulan kata kata puisi yang menggambarkan kebersamaan yang indah antar umat beragama dalam bait puisi tentang toleransi agama yang dipublikasikan berkas puisi, apakah puisi tentang kerukunan umat beragama di indonesia atau puisi tentang indahnya lebih jelasnya puisi tentang toleransi antar umat beragama yang diterbitkan disimak saja puisi pantekosta dan lebaran berikut DAN LEBARANKarya MS Sang MuhamTiga hari lagi bulan iniMesias meninggalkan dunia fanamenyiapkan tempat bagi pemilik hatisesiapa yang mengalahkan dirinya untuk DiaDia pergi menyiapkan tempat bagi sanubariseturut janjinya di hari PentakostaBersamaan dengan itu saudaraku muslim gembira hatihari kemenangan bagi setiap pemilik hatidamai di hati sejahtera di bumiBulan suka cita bagi umat Nasranibulan kemenangan bagi umat Islam religibulan kemenangan bagi insan duniawiBersama kita bahagiabersama kita sejahteraBillymoonistanaku, Minggukliwon, Mei 09-2021 = wibDemikianlah puisi bertema toleransi beragama baca juga puisi moderasi beragama atau puisi tentang perdamaian dan toleransi dihalaman lain semoga puisi tema toleransi dapat menginspirasi untuk menulis puisi indahnya toleransi.

\npuisi kerukunan antar umat beragama
IndeksKerukunan Umat Beragama (KUB) pada tahun 2020 menunjukkan angka rata-rata nasional pada 67,46 dengan kategori tinggi, tapi menurun dibandingkan tahun lalu, yakni 73.8. Terakhir, rekomendasi kebijakan merupakan langkah-langkah praktis bagi berbagai pemangku kebijakan untuk menjawab permasalahan yang ada.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tema Kerukunan Antar Umat BeragamaJudul SAMA TAPI BERBEDAKarya Zahirah ZahraKita sama makhluk TuhanHidup di dunia mencari jalanAgar selamat sampai tujuanBerharap surga didapatkanNamun cara yang berbedaMenghamba pada Sang KuasaBerlomba-lomba mengharap ridaBerbekal keimanan dalam jiwa Kita sama namun berbedaMenginginkan kebaikan duniaSebagai bekal mencari pahalaSiapa yang disembah dan dipuja? Allah, TuhankuEsa tiada sekutuBuka dua menjadi tigaTuhanku tidak yang terbilangHargai keyakinan, aku umat beragama Bekasi, 12 Desember 2022 Lihat Puisi Selengkapnya MenurutDanan, ciri folklor meliputi (1) penyebaran dan pewarisannya secara lisan, disebarkan dari mulut ke mulut dan dari generasi ke generasi, (2) bersifat tradisional yakni disebarkan dalam bentuk relatif tetap dan dalam waktu yang lama (paling sedikit dua generasi), (3) keberadaannya dalam versi yang berbeda karena penyebaran via mulut ke mulut, (4) bersifat anonim (penciptanya sudah tidak
› Dalam acara Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia di Manado, Wapres Ma’ruf Amin menekankan pentingnya kerukunan antar-umat terus dijaga. Teologi yang dibangun setiap agama haruslah teologi kerukunan, bukan konflik. OlehCyprianus Anto Saptowalyono 7 menit baca KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO Wakil Presiden Ma’ruf Amin tiba di Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 19/11/2021.Ratusan orang pada 19 November 2021 menghadiri pembukaan Konferensi Nasional VI Forum Kerukunan Umat Beragama Se-Indonesia 2021 dan Pekan Kerukunan Internasional yang bertempat di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Mereka adalah bagian dari orang pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama provinsi, kabupaten, dan kota dari seluruh Tanah Air yang sepekan ini berkonferensi di wilayah ”Bumi Nyiur Melambai”.Saat memberikan sambutan pada pembukaan acara tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki perbedaan latar belakang agama, suku, adat, dan budaya. Para pendiri bangsa founding fathers telah berhasil merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan konsensus nasional. Kesepakatan tersebut dapat terwujud karena masing-masing pendiri negara memiliki rasa empati, toleran, dan tidak egois serta lebih mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingan kelompoknya masing-masing.”Pancasila adalah titik temu di antara seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kesepakatan tersebut dapat terwujud karena masing-masing pendiri negara memiliki rasa empati, toleran, dan tidak egois serta lebih mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingan kelompoknya masing-masing,” kata Wapres Amin, Jumat 19/11/2021.KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO Suasana pembukaan Konferensi Nasional VI Forum Kerukunan Umat Beragama Se-Indonesia 2021 dan Pekan Kerukunan Internasional yang bertempat di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat 19/11/2021.Wapres Amin menuturkan bahwa sikap-sikap positif para pendiri bangsa ini harus terus dirawat, dijaga, dan dipelihara demi tetap berlangsungnya keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia. ”Semangat ini juga yang harus kita wariskan kepada generasi sesudah kita, khususnya kalangan milenial, generasi Z, dan generasi yang lebih belia lagi,” juga Milenial Agen Toleransi Masa DepanMasyarakat Indonesia juga merupakan masyarakat yang beragama. Sebagai masyarakat yang beragama, menurut Wapres Amin, semua pihak juga mesti menjaga kerukunan antar-umat beragama. Hal ini karena kerukunan antar-umat beragama merupakan unsur utama bagi terciptanya kerukunan dan pemeliharaan oleh semua pihak ini dibutuhkan karena kerukunan umat beragama tidak datang dengan sendirinya. Karena itulah, majelis-majelis agama bersama pemerintah membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB yang tugas utamanya adalah melakukan berbagai upaya dalam menjaga kerukunan antar-umat beragama, baik dalam bentuk dialog maupun mediasi, untuk mencegah terjadinya konflik atau menyelesaikan PURNA JATI Seorang seniman menggambar Garuda Pancasila di ajang Festival Mural Bhayangkara 2021 di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 30/10/2021.”Saya masih teringat, Pancasila itu titik temu dari seluruh elemen bangsa dalam rangka terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kerukunan nasional. Maka, majelis-majelis agama bersama pemerintah juga mencari titik temu ketika saat itu ada beberapa konflik yang terjadi di sejumlah daerah. Mencari rumusan-rumusan untuk bisa dijadikan landasan bersama,” kata Wapres Amin pun mengingat bahwa untuk mencapai kesepakatan itu tidak mudah. ”Berdiskusi, berdebat, kalau tidak salah itu sampai memakan waktu empat bulan, melalui 11 kali pertemuan dari tokoh majelis-majelis agama. Kebetulan saya mewakili Majelis Ulama Indonesia ketika itu. Akhirnya, kita semua mencapai titik temu dengan melahirkan peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri atau yang kemudian disebut PBM 8 dan 9,” Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2006 dan Nomor 9 Tahun 2006 tersebut mengatur tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan pendirian rumat ANTO SAPTOWALYONO Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memberi sambutan pada konferensi pers sesuai pembukaan Konferensi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama VI dan Pekan Kerukunan Internasional serta pencanangan Kota Tomohon sebagai kota toleransi, di Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat 19/11/2021.”Itu adalah titik temu yang juga dihasilkan. Tentu tidak semua merasa puas, tetapi itulah suatu kesepakatan. Itulah konsensus nasional. Seperti juga Pancasila, PBM adalah konsensus-konsensus majelis-majelis agama bersama pemerintah untuk mengawal dan menjaga kerukunan umat beragama. Karena itu, FKUB adalah lembaga yang diamanatkan untuk menjaga kerukunan umat beragama,” kata Wapres kerukunanWapres Amin dalam pidatonya pun menyebut empat bingkai penguatan kerukunan umat beragama. Pertama, bingkai politik, yaitu penguatan empat pilar nasional, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. ”Ini jangan sampai hanya menjadi keputusan politik semata, tetapi juga harus diimplementasikan di dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia,” juga Presiden Jokowi Dinilai Sukses Wujudkan Kepemimpinan PancasilaKedua, bingkai yuridis, artinya aturan-aturan yang telah ada harus dijaga supaya semua tetap rukun. Ketiga, bingkai sosiologis, yaitu local wisdom kearifan lokal di Indonesia yang sering kali dapat menyelesaikan persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan cara-cara politik ataupun yuridis.”Bingkai Yang terakhir, ini yang penting, bingkai teologis. Teologi yang kita bangun, dari masing-masing agama, adalah teologi kerukunan, jangan teologi konflik. Narasi yang kita pakai di dalam kita menyampaikan ajaran juga menggunakan teologi kerukunan, jangan menggunakan teologi konflik. Ini saya kira menjadi penting sehingga kerukunan kita akan terus terjaga,” kata A Setyawan Mural bertema toleransi beragama tergambar di dinding sebuah rumah di kawasan Meruyung, Depok, Jawa Barat, Sabtu 12/9/2020.Wapres Amin pun mengapresiasi peran dan kontribusi FKUB sebagai media yang sangat efektif dalam membangun kerukunan sekaligus menyelesaikan perselisihan atau konflik berlatar belakang agama. ”Saya mendengar bahwa FKUB itu begitu besar perannya. Tidak hanya bisa menyelesaikan soal kemungkinan terjadinya perselisihan agama, tapi juga di beberapa daerah mampu menyelesaikan konflik atau perselisihan pilkada,” Amin mengatakan bahwa FKUB harus dijaga dan dipelihara sehingga pemerintah bertekad terus menguatkannya. ”Dan, saya tahu bahwa FKUB, untuk menjaga kerukunan itu, tidak mudah dan tidak murah. Tidak murah artinya cukup berat. Karena itu, saya mengusulkan supaya pemerintah daerah semua menganggarkan yang cukup untuk membiayai FKUB,” juga Diperlukan Ikhtiar Menanamkan ”Cip” Pancasila di Benak Generasi MudaSituasi sampai hari ini, Wapres Amin melanjutkan, masih terkendali dengan baik. Akan tetapi, tantangan yang dihadapi FKUB sekarang ini tidak berarti tidak ada. Bahkan, tantangan mungkin juga semakin berat. Saat ini, kita memasuki era digital serba canggih yang memungkinkan informasi tersebar dengan SupriyantoDi antara informasi itu ada yang bersifat positif, tetapi ada yang sifatnya negatif, termasuk isu-isu yang dapat menimbulkan konflik antar-umat beragama, antara lain melalui narasi konspiratif dan berita bohong hoaks. Berita bohong itu berkembang lebih cepat seperti deret ukur dibandingkan dengan berita yang bersifat konfirmatif atau pelurusan berita yang seperti deret juga Wapres Amin Tantangan FKUB Menjaga Kerukunan Kian Berat”Di samping itu, sisi negatif dari teknologi informasi berbasis digital ini memiliki kemampuan yang disebut dengan kurasi algoritma, yang menggiring setiap orang atau kelompok orang meyakini hanya terhadap informasi yang dipasok dari kelompoknya sebagai kebenaran. Sementara kelompok lain berpedoman pada kebenaran yang diyakini kelompoknya sendiri. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya keterbelahan sosial, dalam hal ini keterbelahan antar-umat beragama,” ujar Wapres kuatMenurut Wapres Amin, hal ini adalah salah satu tantangan yang harus dijawab FKUB agar kerukunan umat beragama tetap terjaga dan terpelihara. Forum ini pun diharapkan membahas tantangan-tantangan tersebut secara mendalam serta menyiapkan langkah-langkah antisipasinya. ”Tokoh-tokoh agama merupakan benteng yang kuat. Oleh Karena itu, saya berharap, justru tokoh-tokoh agama jangan malah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang, berseliweran, melalui media sosial, yang tidak terkendali. Ini harapan saya,” mengakhiri sambutan, Wapres Amin menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat Sulawesi Utara. ”Saya bangga dengan masyarakat Sulawesi Utara yang selama ini dikenal sebagai masyarakat yang toleran,” katanya, yang kemudian secara resmi membuka Konferensi Nasional VI FKUB Se-Indonesia 2021 dan Pekan Kerukunan Internasional serta mencanangkan Kota Tomohon sebagai kota juga Harmoni Keberagaman di Kota TomohonGubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam sambutannya menuturkan, acara Konferensi Nasional VI FKUB dan Pekan Kerukunan Internasional tersebut memiliki empat tujuan. ”Satu, mewujudkan semangat hidup bersama torang samua ciptaan Tuhan dengan mengembangkan moderasi agama, toleransi antar-umat beragama, untuk menciptakan kehidupan beragama yang damai dan berkeadilan,” mendorong terciptanya toleransi dan hidup rukun antar-umat beragama di dunia internasional. Ketiga, memperkenalkan budaya dan tradisi hidup religi di Indonesia. ”Dan, menciptakan dialog internasional lintas budaya ataupun antar-umat beragama dalam rangka mewujudkan semangat hidup rukun dan damai,” kata ANTO SAPTOWALYONO Pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara yang membawa Wakil Presiden Ma’ruf Amin sesaat sebelum mendarat di Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 19/11/2021.Sekretaris Jenderal Asosiasi FKUB Indonesia Taslim Syahlan saat menyampaikan laporan menuturkan bahwa pada tanggal 17-22 November 2021 pengurus FKUB provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia berkumpul di Sulawesi Utara untuk menyelenggarakan Konferensi Nasional VI FKUB. ”Saya laporkan pula bahwa berkenan hadir kawan-kawan pengurus FKUB seluruh Indonesia berjumlah orang. Namun, karena kepatuhan kami terhadap protokol kesehatan, yang masuk ke ruangan ini kami batasi hanya 800 orang,” menuturkan, hal yang akan dikuatkan dalam konferensi nasional tersebut antara lain bahwa pengurus FKUB provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia akan meneguhkan tekad untuk terus menguatkan pentingnya kerukunan umat beragama di seluruh wilayah Tanah Air. ”Kami telah bersepakat bahwa toleransi dengan memantapkan untuk saling pengertian, saling menghormati, mengedepankan kesetaraan sesama umat beragama, dan bahkan tidak menutup kemungkinan untuk kerja sama tanpa memandang latar belakang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” kata seluruh Indonesia juga bertekad bulat mempercepat moderasi beragama di seluruh Tanah Air dengan penguatan empat indikator. Indikator dimaksud adalah komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan akomodatif terhadap kearifan lokal. Dari Sulawesi Utara, Bumi Nyiur Melambai, pesan kerukunan beragama pun terus digemakan sebagai unsur utama kerukunan nasional. EditorAntonius Ponco Anggoro
auIE.
  • 6wznrla0aj.pages.dev/452
  • 6wznrla0aj.pages.dev/260
  • 6wznrla0aj.pages.dev/144
  • 6wznrla0aj.pages.dev/341
  • 6wznrla0aj.pages.dev/311
  • 6wznrla0aj.pages.dev/136
  • 6wznrla0aj.pages.dev/498
  • 6wznrla0aj.pages.dev/123
  • puisi kerukunan antar umat beragama